BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Definisi Ronde Keperawatan
Suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi masalah keperawatan
klien yang dilaksanakan oleh perawat, disamping pasien dilibatkan untuk
membahas dan melaksanakan asuhan keperawatan akan tetapi pada kasus tertentu
harus dilakukan oleh perawat primer atau konselor, kepala ruangan, perawat
associate yang perlu juga melibatkan seluruh anggota tim.
Ronde keperawatan merupakan suatu metode pembelajaran klinik yang
memungkinkan peserta didik mentransfer dan mengaplikasikan pengetahuan teoritis
ke dalam peraktik keperawatan secara langsung.
Karakteristik ronde keperawatan adalah sebagai berikut:
1. Klien
dilibatkan secara langsung
2. Klien
merupakan fokus kegiatan
3. Perawat
aosiaet, perawat primer dan konsuler melakukan diskusi bersama
4. Kosuler
memfasilitasi kreatifitas
5. Konsuler
membantu mengembangkan kemampuan perawat asosiet, perawat
6. Primer untuk
meningkatkan kemampuan dalam mengatasi masalah.
2.2. Tujuan Ronde Keperawatan
Adapun tujuan ronde keperawatan adalah sebagai berikut:
1. Menumbuhkan
cara berpikir secara kritis.
2. Menumbuhkan
pemikiran tentang tindakan keperawatan yang berasal dari masalah klien.
3. Meningkatkan
validitas data klien.
4. Menilai
kemampuan justifikasi.
5. Meningkatkan
kemampuan dalam menilai hasil kerja.
6. Meningkatkan
kemampuan untuk memodifikasi rencana perawatan.
2.3. Peran dalam Ronde Keperawatan
A. Peran Ketua
Tim dan Anggota Tim
1. Menjelaskan
keadaan dan data demografi klien.
2. Menjelaskan
masalah keperawata utama.
3. Menjelaskan
intervensi yang belum dan yang akan dilakukan.
4. Menjelaskan
tindakan selanjutnya.
5. Menjelaskan
alasan ilmiah tindakan yang akan diambil.
B. Peran Ketua
Tim Lain dan/Konselor
Ø Perawat
primer (ketua tim) dan perawat asosiet (anggota tim)
Dalam menjalankan pekerjaannya perlu adanya sebuah peranan yang
bisa untuk memaksimalkan keberhasilan yang bisa disebutkan antara lain :
1. Menjelaskan
keadaan dan adta demografi klien
2. Menjelaskan
masalah keperawatan utama
3. Menjelaskan
intervensi yang belum dan yang akan dilakukan
4. Menjelaskan
tindakan selanjtunya
5. Menjelaskan
alasan ilmiah tindakan yang akan diambil
Ø Peran
perawat primer (ketua tim) lain dan atau konsuler
1. Memberikan
justifikasi
2. Memberikan
reinforcement
3. Menilai
kebenaran dari suatu masalah, intervensi keperawatan serta tindakan yang
rasional
4. Mengarahkan
dan koreksi
5. Mengintegrasikan
teori dan konsep yang telah dipelajari
2.4. Langkah-langkah Ronde Keperawatan
A. Persiapan
1. Penetapan
kasus minimal 1 hari sebelum waktu pelaksanaan ronde.
2. Pemberian
inform consent kepada klien/ keluarga.
B.
Pelaksanaan
1. Penjelasan tentang
klien o/ perawat primer dlm hal ini penjelasan difokuskan pd mslh
keperawatan& rencana tindakan yg akan/telah dilaksanakan& memilih
prioritas yg perlu didiskusikan.
2. Diskusikan
antar anggota tim tentang kasus tersebut.
3. Pemberian
justifikasi oleh perawat primer/ perawat konselor/ kepala ruangan tentang
masalah klien serta tindakan yg akan dilakukan.
4. Tindakan
keperawatan pada masalah prioritas yang telah dan yang akan ditetapkan.
C. Pasca Ronde
Mendiskusikan hasil temuan dan tindakan pada
klien tersebut serta menetapkan tindakan yang perlu dilakukan.
2.5.Kelemahan
Ronde Keperawatan
Kelemahan metode ini adalah klien dan
keluarga merasa kurang nyaman serta privasinya terganggu.
Masalah
yang biasanya terdapat dalam metode ini adalah sebagai berikut:
1. Berorientasi
pada prosedur keperawatan
2. Persiapan
sebelum praktek kuarang memadai
3. Belum ada
keseragaman tentang laporan hasil ronde keperawatan
4. Belum ada
kesempatan tentang model ronde keperawatan
BAB III
PENUTUP
3.1. kesimpulan
Suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi masalah keperawatan
klien yang dilaksanakan oleh perawat, disamping pasien dilibatkan untuk
membahas dan melaksanakan asuhan keperawatan akan tetapi pada kasus tertentu
harus dilakukan oleh perawat primer atau konselor, kepala ruangan, perawat
associate yang perlu juga melibatkan seluruh anggota tim.
Ronde keperawatan merupakan suatu metode pembelajaran klinik yang
memungkinkan peserta didik mentransfer dan mengaplikasikan pengetahuan teoritis
ke dalam peraktik keperawatan secara langsung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar